Pulau Maspari adalah salah satu destinasi wisata terluar yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pulau ini menawarkan pesona alam yang masih alami dan asri, menjadikannya tempat yang sempurna bagi para pencinta alam dan wisatawan yang mencari ketenangan.
Dikelilingi oleh perairan biru yang jernih, Pulau Maspari memiliki pantai berpasir putih yang lembut dan dihiasi oleh pepohonan bakau di beberapa bagian pesisirnya. Keindahan bawah lautnya juga tidak kalah menarik, dengan beragam terumbu karang dan ikan-ikan tropis yang hidup di sekitarnya. Pemandangan matahari terbenam di Pulau Maspari merupakan daya tarik tersendiri, di mana langit berubah menjadi gradasi warna jingga, merah, dan ungu yang memukau. Pulau ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis burung migran yang singgah pada musim tertentu. Keanekaragaman hayati di Pulau Maspari menjadikannya kawasan yang penting untuk ekosistem laut dan pesisir di Sumatera Selatan.
Sejarah mengatakan bahwa, Pulau Maspari menjadi bagian penting dari jalur pelayaran tradisional yang digunakan sejak zaman dahulu. Para Nelayan, perompak dan penjajah dari berbagai wilayah sering singgah di pulau ini untuk beristirahat atau mencari ikan di sekitar perairannya yang kaya akan hasil laut. Namun seiring berjalannya waktu pulau ini beralih fungsi ketika penjajahan, pulau ini menjadi tempat singah dan pemantau yang dilakukan oleh penjajah dari berbagai negara untuk memantau pergerakan dari para pejuang. Setelah kemerdekaan pulau ini menjadi salah satu titik batas wilayah maritim Indonesia. Letaknya yang strategis di perairan Selat Bangka membuat Pulau Maspari menjadi bagian dari pertahanan dan pengawasan wilayah laut oleh pemerintah Indonesia.
Selain Sejarah yang tidak banyak di ketahui oleh banyak orang, Pulau Maspari memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari pulau-pulau lain di Sumatera Selatan. Salah satunya adalah statusnya sebagai pulau terluar yang berbatasan langsung dengan perairan Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Pulau Maspari memiliki nilai strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Selain itu, keunikan lain dari Pulau Maspari adalah kondisi lingkungannya yang masih sangat alami. Tidak banyak bangunan permanen di pulau ini, sehingga suasananya tetap asri dan jauh dari polusi. Keberadaan hutan bakau di sekitar pulau juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah abrasi. Bahkan pulau ini bisa di jelajahi dalam waktu yang singkat, untuk memutari pulau ini hanya membutuhkan waktu 3 jam dengan berjalan kaki. Selain itu juga pulau ini sangat cocok untuk mereka yang suka eksplorasi goa karena terdapat salah satu goa, yang berukuran kecik yang ada di bukit di dekat menara, yang mana saat ini masih belum di explore secara mendalam karena kesulitan medan dan kecuraman posisi pintu masuk goa.
Pulau ini memiliki banyak fauna dan flora yang bisa di temui jika berkeliling di pulai ini, pulau ini terkenal dengan salah satu habitat dari penyu hijau yang merupakan salah satu spesies yang di lindungi. Setiap musim bertelur penyu hijau akan naik ke bibir Pantai untuk menyimpan telurnya hal ini dapat di temui jika kalian berkeliling di pulau ini, selain itu juga pulau ini masih memiliki banyak spesies lainnya seperti ikan pari, ubur ubur dan berbagai jenis ikan.
Tidak hanya itu, Pulau Maspari juga menyimpan mitos dan cerita rakyat yang dipercayai oleh masyarakat setempat. Salah satu cerita yang berkembang adalah legenda mengenai asal-usul nama Pulau Maspari, yang konon berasal dari kata “Mas” dan “Pari”, yang mengacu pada sebuah jenis ikan. Keyakinan ini di dasari pada bentuk dari pulau ini, pada sore hari ketika air pasang mulai surut akan timbul pasir putih yang mengarah ke laut sepanjang 20 mater, yang mana pasit putih yang timbul ini membentuk ekor dari ikan pari. Selain itu juga beredar sebuah mitos tentang sebuah sumur yang dipercaya dapat mendatangkan sebuah keberuntungan bagi siapa yang bisa menemukannya, sumur ini diyakini dapat dilihat oleh orang orang yang berhati suci saja karena terdapat banyak sekali sumur tua yang ada di pulau ini dan tidak semua semur itu mendatangkan keberuntungan.
Selain Sejarah, keunikan dan mitos yang berkembang, pulau ini sebenarnya sangat cocok untuk menjadi objek wisata, Adapun beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini, yaitu snorkeling dan diving, camping dan explorasi pulau. Adapun akses ke pulau ini hanya bisa dilakukan melalui jalur laut, terdapat berbagai cara untuk ke pulau ini yaitu melalui kota Palembang, pulau bangka dan kecamatan tulung selapan.
