Destinations, Info, Tips & Tricks

Londa Kuburan Batu Toraja; Sepasang Kekasih Bunuh Diri

Source: Linda Septiani Sebianto

Apa yang terlintas di benak mu ketika mendengar kata kuburan? Ngeri? Atau seram? Mungkin juga berhantu… Ya, semua orang akan berusaha secara fisik dan logika untuk menjauh dari tempat jenazah tersebut. Tapi, artikel ini akan mengubah cara pandang itu, menjadi sebaliknya sebagai tujuan destinasi berbagai penjuru dunia.

Londa Kuburan Batu Toraja

Londa adalah sebutan atau sebuah nama yang mendefinisikan wisata kuburan. Tempat di mana mayat-mayat orang Toraja di kumpulkan dalam sebuah goa. Ada juga di luar goa tetapi masih menempel di batuan goa. Di samping itu, juga ada yang digantung di pohon-pohon karena masuk dalam kategori bayi, dan ini telah diuraikan di artikel sebelumnya yaitu cek di sini https://trivenly.com/blog/wp-admin/post.php?post=219&action=edit.

Keunikan Londa

Londa identik dengan tengkorak yang dikasih sesajen oleh pengunjung seperti rokok, permen, atau bahkan uang logam. Sama halnya dengan tradisi masyarakat Indonesia lainnya, jika mengunjungi makam maka akan menaburkan bunga atau sesajen lainnya.

Semua orang akan takjub karena tengkorak ini masih berambut dan ada sedikit kulit kepala atau ubun-ubun. Padahal, seperti yang diketahui bahwa usia tengkorak di sini sudah sangat tua. Bahkan mencapai usia ratusan tahun.

Goa di Londa tidak dibuat-buat, melainkan asri dari bentukan alam/ fenomena alam. Semua lekukan, jalanan, batuan, air menetes di goa, dan lain sebagainya berasal dari alam.

Lokasi Londa

Tempat wisata Londa ini tidak hanya memikat perhatian turis lokal Indonesia, tetapi juga turis asing manca negara. Sejak awal masuk kita akan diarahkan oleh tour guide di Londa yang akan selalu membawa sumbu atau obor api yaitu orang tersebut membawa sebuah lampu.

Mengapa demikian? Karena turis akan dibawa masuk ke dalam goa yang gelap gempita eh gulita. Dan tentunya ada sejumlah uang yang harus dibayar untuk jasa tersebut.

Londa merupakan bukit atau dataran tinggi, bahkan ada tangga untuk masuk ke dalamnya. Pertama kali masuk akan disuguhkan pepohonan besar, rindang, sejuk, dan luas. Dengan melihatnya, hati akan berasa lebih tenang, tentram, dan damai. Hembusan angin nya juga membuat kita segar dan ingin mengetahui isi dalamnya lebih jauh.

Di lansir dari gotravelindonesia.com, panjang goa ini mencapai 1000 meter. Uniknya ketika masuk goa, jalan yang ada itu lumayan terbatas, dan juga naik turun. Cukup menantang adrenalin, tetapi estetik. Banyak spot foto di sana, bahkan menjadi hal yang diincar jika berfoto bersama tengkorak-tengkorak.

Akses ke Londa

Lokasi spesifik dari Londa itu sendiri terletak di Desa Sandan Uai, Sanggalangi, Toraja Utara. Butuh jarak 6 Kilo Meter untuk dapat sampai ke lokasi dari Selatan Rantepao.

Ada Apa di Londa?

Setelah menaiki dan menuruni tangga, batuan goa pertama yang kita lihat akan menampakkan peti-peti jenazah orang Toraja yang diletakkan di sela-sela bebatuan. Peti yang terbuat dari kayu tersebut, biasa disebut Erong oleh orang Toraja. Masih sama seperti penjelasan sebelumnya, yaitu sesuai strata sosial atau kasta mereka. Semakin tinggi kastanya maka penempatannya akan semakin di atas.

Peletakkan ini dikatakan memiliki makna bahwasannya semakin tinggi penempatan jenazah atau petinya, maka semakin cepat juga untuk sampai ke nirwana. Inilah kepercayaan masyarakat Toraja hingga hari ini.

Oh iya, Erong ini memiliki beragam bentuk loh. Ada bentuk rumah adat, ada juga bentuk kerbau untuk pria, dan bentuk babi untuk wanita. Menarik ya…

Tambahan juga, kita akan melihat patung Tau-Tau yakni patung yang dibuat untuk menjadi identitas dari jenazah yang identic bahkan didandan kan. Masih sama juga, hal ini berdasarkan strata sosial. Hanya dibuatkan patung Tau-Tau jika dan hanya jika mereka keturunan bangsawan atau orang terpandang di daerahnya.

Kisah Romeo Juliet Versi Toraja

Source: Linda Septiani Sebianto

Seorang tour guide pernah menyampaikan bahwa ada sepasang kekasih yang bunuh diri bersama di goa Londa. Sepasang kekasih tersebut masih pacaran, tetapi hubungan mereka ditentang atau tidak direstui oleh kedua orang tua dari kedua belah pihak.

Namun, cinta mereka sudah tidak bisa mereka lepaskan satu sama lain. Alhasil mereka berinisiatif untuk mengambil tali, dan gantung diri bersama di goa Londa. Mayatnya pun ketahuan dan akhirnya tengkoraknya di pindahkan untuk di satukan lebih dekat.

Se-fruit Pesan dari Penulis

Kekuatan cinta memang tidak bisa diukur apalagi diragukan. Terkadang orang sekitar juga perlu memperhatikan hal tersebut. Namun, hal terpenting dalam hidup adalah menjadi anak yang berbakti. Tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tetapi alangkah baiknya suatu hal yang akan dilakukan dipertimbangkan matang-matang sampai ke dampak yang akan dipaparkan ke lingkungan.

Info Tambahan Kuburan Batu Toraja

Di setiap daerah di Indonesia memiliki suku bangsa berbeda, dengan ciri khas yang berbeda. Apalagi tradisi, adat istiadat, dan kepercayaan masyarakat lokal. Termasuk apa yang ada di Toraja mengenai Goa Londa yakni kuburan batu di Toraja.

Faktor-Fator Orang Toraja Lebih Memilih Menggantungkan Mayat dibanding Menguburnya

Londa erat kaitannya dengan keberagaman masyarakat Toraja dan kental kaitannya dengan religi atau kepercayaan warga lokal. Beberapa faktor yang menyebabkan orang Toraja lebih memilih untuk menggantungkan mayat-mayat di banding menguburnya di dalam tanah antara lain:

  • Religi atau kepercayaan.

Ada satu religi yang dianut oleh nenek moyang orang Toraja, dan hingga kini masih eksis yakni Aluk Todolo.

  • Faktor strata sosial (martabat).
  • Faktor ekonomi.

Saran Untuk Kalian yang Ingin Mengunjungi Londa

Sebagai orang yang pernah berkunjung ke sana, tentunya penulis mengetahui sedikit banyak kondisi yang ada di lapangan. Misalnya yang pertama ketika musim hujan, ada goa yang bocor atau air masuk ke goa. Hal ini menyebabkan goa menjadi licin, maka berhati-hatilah. Gunakan sepatu yang sekiranya tidak licin ya teman-teman. Jangan pakai heels atau semacamnya oke!

Source: Linda Septiani Sebianto

Kedua, keadaan goa sangat gelap dan tidak ada lampu. Maka kunjungilah goa Londa ketika siang hari, jangan malam ya karena gelapnya bisa double nih haha. Tidak hanya itu, kamu juga jangan lupa membawa lampu penerang sendiri, senter atau apapun yang membantu pencahayaan.

Ketiga, jika tujuanmu menjadi fotografer dadakan di goa Londa maka jangan lupa siapkan kamera yang mendukung ya. Kalau bisa, eksplor dahulu saja seperti apa Londa di internet, dan cari tahu spot-spot favorit wisatawan.

Keempat, jika kamu menjadi modelnya maka siapkanlah pakaian yang mendukung wisata kuburan. Jangan pakai bikini wkwk. Juga eksplor pose-pose yang baik ya.

Kelima dan yang terakhir, jaga sikap, jaga perkataan, jaga perbuatan, juga jaga temanmu. Tentunya kamu tidak pergi sendirian kan ke kuburan batu ini? Dan setiap tempat punya aturan, jangan sembarangan ya. Tidak boleh berkata kasar atau perkataan tidak pantas. Dan jangan mengambil barang yang ada di Londa ya teman-teman, selamat berwisata dan rasakan sensasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *